Bilangan Negatif Dikali Bilangan Negatif Hasilnya

Apa itu bilangan bulat?

Dilansir Cue Math, bilangan bulat mencakup semua bilangan bulat dan bilangan negatif. Ini berarti jika kita menyertakan bilangan negatif bersama dengan bilangan bulat, kita membentuk himpunan bilangan bulat.

Bilangan bulat adalah angka tanpa bagian desimal atau pecahan dan termasuk angka negatif dan positif, termasuk nol. Satu set bilangan bulat, yang direpresentasikan sebagai Z.

Contoh Bilangan Bulat Negatif dan Positif

Bilangan bulat positif adalah bilangan positif jika lebih besar dari nol. Atau, dapat juga dikatakan bilangan bulat positif apabila berada di sebelah kanan bilangan nol. Contoh: 1, 2, 3 . . .

Bilangan bulat negatif adalah bilangan negatif jika kurang dari nol. Atau, dapat juga dikatakan bilangan bulat positif apabila berada di sebelah kiri bilangan nol. Contoh: -1, -2, -3 . . .

OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT & CONTOH

Contoh bilangan bulat matematika/ Foto: iStockphoto

Cara Menghitung Bilangan Bulat

Mengutip Modul Matematika 2 Kelas VIII SMP Terbuka milik Kemdikbud RI, bilangan bulat positif berada di sebelah kanan dari angka nol pada garis bilangan. Sedangkan bilangan bulat negatif ada di sebelah kiri dari angka nol.

Untuk memudahkan detikers dalam menghitung bilangan bulat, simak caranya di bawah ini:

Penjumlahan dengan jenis bilangan bulat yang sama akan menghasilkan jenis bilangan yang sama. Jika menjumlahkan bilangan bulat positif dengan positif, hasilnya tetap positif.

Hal yang sama juga berlaku untuk penjumlahan bilangan bulat negatif. Apabila negatif ditambah negatif, maka hasilnya adalah negatif.

Sementara itu, jika penjumlahan dilakukan antara positif dan negatif, maka hasilnya adalah pengurangan kedua bilangan dan jenisnya ditentukan lewat bilangan bulat yang memiliki nilai paling besar.

Dalam operasi bilangan pengurangan, jika negatif dikurangi negatif maka perhitungannya bisa berbeda, tergantung dari bilangan mana yang lebih kecil, besar, atau sama dengan bilangan pengurang.

Jika bilangan negatif yang dikurangi lebih kecil dari bilangan negatif yang mengurangi, maka hasilnya tetap negatif.

Apabila bilangan negatif dikurangi negatif dengan bilangan yang sama, maka hasilnya adalah nol.

Sementara itu, jika bilangan negatif yang dikurangi lebih besar dari bilangan negatif yang mengurangi, maka hasilnya akan menjadi bilangan positif.

Sedangkan bilangan positif dikurangi positif, maka perhitungannya tetap dikurangi dan bilangannya tetap positif.

Sementara itu, jika bilangan positif dikurangi negatif maka hasilnya menjadi positif. Cara menghitungnya juga tidak dikurangi, tapi justru ditambah. Contoh:

Perkalian bilangan positif dengan positif maka menghasilkan positif. Sementara itu, perkalian negatif dengan negatif maka akan menghasilkan bilangan bulat positif.

Jika perkalian bilangan bulat positif dengan negatif, maka hasilnya adalah bilangan bulat negatif.

Untuk pembagian bilangan positif dengan positif akan menghasilkan positif. Sementara itu, pembagian dua bilangan bulat negatif akan menghasilkan bilangan bulat positif.

Jika membagi bilangan bulat positif dengan negatif, maka hasilnya adalah bilangan bulat negatif. Sebenarnya, konsep operasi hitung pembagian bilangan bulat sama dengan operasi hitung perkalian, jadi lebih mudah dipahami para siswa.

Demikian penjelasan mengenai operasi bilangan bulat dan cara menghitungnya. Semoga artikel ini dapat membantu detikers.

Dalam pelajaran matematika, salah satu yang dipelajari adalah mengenai bilangan. Termasuk mengenai bilangan bulat yang biasanya diajarkan pada anak-anak di awal sekolah dasar.

Bilangan bulat meliputi bilangan positif, bilangan negatif, dan nol. Bilangan bulat atau disebut 'Integer' adalah kata Latin yang berarti 'utuh'. Ini berarti bilangan bulat tidak termasuk pecahan atau desimal.

Kali ini Bubun ingin membahas bilangan bulat negatif dan positif. Untuk itu, mari kita pelajari lebih lanjut tentang bilangan bulat, pengertian bilangan bulat, dan operasi hitung bilangan bulat dalam artikel ini, yuk! Akan ada juga operasi hitung dan contohnya.

Perkalian Bilangan Bulat

Sama seperti pembagian, hasil perkalian bilangan bulat juga mengikuti rumus perhitungan bilangan di atas. Apabila jenis bilangan positif dikalikan dengan positif, maka menghasilkan jenis bilangan positif. Jika bilangan negatif dan bilangan positif dikalikan, maka menghasilkan bilangan negatif. Sedangkan jika bilangan negatif sama-sama dikalikan, maka hasilnya positif.

Contoh perkalian bilangan bulat:

Demikianlah penjelasan mengenai hasil bilangan positif ditambah negatif dan operasi bilangan bulat lainnya semoga membantu.

Operasi Hitung Bilangan Positif dan Negatif Beserta Contohnya

Operasi Hitung dan Contoh

Mengutip dari buku Patas Matematika SD karya Sobirin berikut operasi hitung pada bilangan bulat:

Penjumlahan bilang bulat positif dengan bilangan bulat positif hasilnya bilangan bulat positif. Contoh: 25 + 15 = 40

Penjumlahan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif hasilnya bilangan bulat negatif. Contoh: (-14) + (-7) = -21

Penjumlahan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif atau sebaliknya, hasilnya:

1. bilangan bulat negatif jika angka bilangan bulat negatif lebih besar dari bilangan positif. Contoh: 15 + (-20) = -52. bilangan bulat positif jika angka bilangan bulat negatif lebih kecil dari bilangan positif. Contoh: 15 + (-5) = 103. bilangan nol jika angka bilangan bulat negatif sama dengan bilangan positif. Contoh: 15 + (-15) = 0

Pengurangan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat positif, hasilnya:

Pengurangan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif, hasilnya:

Pengurangan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif, hasilnya selalu bilangan bulat negatif. Contoh: (-12)-4 = -16

Pengurangan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif, hasilnya selalu bilangan bulat positif. Contoh: 15-(-14)= 29

Untuk tahu operasi hitung pembagian bilangan bulat, klik ke halaman berikutnya ya!

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga mengenai alasan ibunda Cinta Laura selalu pilih sekolah internasional untuk anaknya dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

Pembagian Bilangan Bulat

Untuk hasil dari pembagian bilangan bulat, hasilnya mengikuti rumus perhitungan bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif seperti contoh di atas. Konsep dasar pembagian bilangan bulat sama dengan operasi hitung perkalian.

Contoh pembagian bilangan bulat:

Penulisan bilangan negatif

Berikut adalah beberapa contoh penulisan bilangan negatif:

…., -6, -5, -4, -3, -2, -1

Semakin ke kiri atau semakin menjauh dari angka nol maka nilainya semakin kecil.

Mari kita bandingkan bilangan di bawah ini dengan memberi tanda lebih besar dari (>) dan tanda lebih kecil dari (<).

Baca juga: Silogisme Hipotetik dalam Logika Matematika

Bilangan negatif memiliki rumus dalam perhitungan matematika. Rumus tersebut yaitu:

Baca juga: Implikasi dalam Logika Matematika: Pengertian dan Contohnya

Agar lebih mudah memahami bilangan negatif dan perhitungannya, berikut contoh soal dan jawabannya:

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam ilmu matematika, terdapat satu jenis bilangan yang dikenal dengan nama bilangan bulat. Bilangan bulat merupakan bilangan penuh dan bukan bilangan pecahan. Contoh angka 0,1,2,3, dan seterusnya.

Bilangan bulat merupakan bilangan yang terdiri dari bilangan nol, bilangan positif dan bilangan negatif. Bilangan positif adalah bilangan yang biasanya ditandai dengan (+), tapi bilangan positif lebih sering tidak memiliki tanda apapun, contohnya {…0, 1,2,3,….}. Kemudian bilangan negatif ditandai dengan simbol (-), contohnya {…-3, -2, -1, 0, ….. }. Sedangkan bilangan nol merupakan angka nol yang berada tepat di tengah garis bilangan, contohnya {….,0,…..}.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Untuk menghitung hasil perkalian bilangan positif dan negatif, diperlukan operasi bilangan bulat. Terdapat aturan tersendiri mengenai rumus perhitungan bilangan positif dan negatif. Berikut adalah rumus perhitungannya dikutip dari Buku “Rumus Lengkap Matematika SD” karya Drs. Faturochman.

Dalam pelajaran matematika di sekolah, detikers pasti pernah belajar tentang materi bilangan bulat. Sebagai informasi, bilangan bulat adalah bilangan bukan pecahan atau disebut juga sebagai bilangan penuh.

Bilangan bulat terbagi menjadi dua jenis, yakni positif dan negatif. Dalam soal bilangan bulat, siswa harus mengerjakan tugas pengurangan, penjumlahan, perkalian, dan pembagian bilangan bulat.

Bilangan bulatnya bisa bermacam-macam, misalnya negatif ditambah negatif atau positif dikurangi negatif. Lantas, negatif ditambah negatif hasilnya apa? Simak penjelasan mengenai bilangan bulat dalam artikel ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT