Doa Agar Voli Bagus

Doa untuk Menghadapi Ujian

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَوْدِعُكَ مَا عَلَّمْتَنِيْهِ فَارْدُدْهُ إِلَيَّ عِنْدَ حَاجَتِي إِلَيْهِ وَلَا تُنْسِنَاهُ يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ

Arab latin: Allahumma inni astawdi'uka maa 'allamtanihi fardudhu ilayya 'inda haajatii ilayhi wa laa tunsinahu yaa Rabbal 'aalamiin.

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku titipkan kepada-Mu apa yang Engkau telah mengajarkannya kepadaku. Maka kembalikanlah ia kepadaku sewaktu aku menghendakinya. Dan, janganlah Engkau melupakannya dariku, wahai Dzat Yang Menguasai seluruh alam.

Doa agar ujian lancar dan mendapatkan nilai bagus

Selain berharap kelancaran, lewat berdoa juga diharapkan akan dimudahkan ujian sekolah sehingga mendapatkan nilai ujian 100 atau memuaskan. Anak-anak selalu berharap usaha yang dikerjakannya berbuah pada hasil nilai ujian sepadan. Oleh karenanya, Bunda bisa ajarkan Si Kecil untuk mengamalkan doa di bawah ini:

اللَّهُمَّ الْطُفْ بِنَا فِي تَيْسِيْرِ كُلِّ عَسِيرٍ فَإِنَّ تَيْسِيرُ الْعَسِيرِ عَلَيْكَ يَسِيرٌ وَنَسْتَلُكَ الْيَسِيرُ وَالْمُعَافَةَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ.

Allaahummalthuf binaa fii taisiiri kulli 'asiirin fa inna taisiiral 'asiiri 'alaika yasiirun wa nas-alukal yasiira walmu'aafaata fiddunya wal aakhirati.

Artinya: "Ya Allah, berilah kami taufiq dalam mempermudah segala sesuatu yang sukar, karena sesungguhnya mempermudah yang sukar amatlah mudah bagi Engkau, dan kami memohon kepada Engkau sesuatu yang mudah dan ampunan di dunia dan akhirat."

Doa agar ujian lancar dan mendapat nilai bagus serta lulus

Selain berharap akan kelancaran, kemudahan, nilai yang bagus, para peserta ujian tentunya paling mengharapkan hasil kelulusan. Untuk itu, amalkanlah doa yang satu ini untuk meminta kelancaran ujian hingga waktu kelulusan:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ وَالْخَاتِمِ ! لِمَا سَبَقَ نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِ إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيمِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ الْعَظِيمِ

Allaahumma shalli alaasayyidinaamuhammadinil faatihi limaa ughliqa wal khaatimi limaa sabaqa naashiril haqqi bil haqqi wal haadi ilaa shiraathikal mustaqiimi wa 'alaa aalihi wa shahbihi haqqa qadrihi wamiqdaarihil 'azhimi.

Artinya: "Ya Allah limpahkanlah rahmat dan keagungan atas tuan kami, Nabi Muhammad Saw., yang menjadi pembuka bagi segala yang terkunci yang menjadi penutup bagi segala yang dahulu, yang memperjuangkan kebenaran dengan kebenaran dan yang menunjukkan kepada-Mu yang lurus, dan juga atas keluarga dan para sahabatnya dengan hak kapasitas dan derajat yang agung."

Demikian, kumpulan doa yang bisa diamalkan anak agar dapat dilancarkan ujian sekolahnya. Semoga dengan adanya usaha belajar serta permohonan doa ini dapat memberikan hasil nilai ujian dan kelulusan yang bagus, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Sering kali seseorang gugup saat mengerjakan soal ujian. Sebelum mengerjakan soal-soal ujian, kamu bisa membaca doa agar ujian lancar dan mendapat nilai bagus berikut ini.

Ujia sering kali membuat seseorang gugup dan takut gagal. Jika sudah begitu, ada kalanya seseorang jadi stres dan mengacaukan pikiran sebelum ujian.

Membaca doa sebelum ujian bisa jadi salah satu cara terbaik agar diberikan kelancaran setelah belajar dengan giat. Sebagai umat Islam, doa layaknya senjata sebelum memulai peperangan, juga memohon perlindungan dari Allah SWT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anjuran berdoa kepada Allah bahkan dijelaskan dalam Al-Qur'an surat Al-Mu'min ayat 60 yang berbunyi:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ

Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina."

Doa memohon penambahan ilmu

Ilustrasi. Salah satu doa agar ujian lancar dan mendapat nilai bagus yang bisa dibaca sebelum USBN. (iStockphoto/Jamaludin Yusup)

Bacalah doa ini sebanyak tiga kali, kemudian mulailah ujian dengan membaca Basmalah.

ربِّ زِدْنِي عِلْماً.

Artinya : "Tuhanku, tambahkanlah ilmu kepadaku."

Doa Agar Lulus Ujian

اللَّهُمَّ. صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ نِ الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِ إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيمِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ الْعَظِيمِ

Arab latin: Allahumma shalli 'alaa sayyidina Muhammad inil faatihi limaa ughliqa wal khaatimi limaa sabaqa naashiril haqqi bil haqqi wal haadi ilaa shiraathikal mustaqiimi wa 'alaa aalihee wa shahbihi haqqaqadrihi wamiiqdaarihi al-azhiimi.

Artinya: Ya Allah limpahkanlah rahmat dan keagungan atas tuan kami, Nabi Muhammad SAW, yang menjadi pembuka bagi segala yang terkunci yang menjadi penutup bagi segala yang dahulu, yang memperjuangkan kebenaran dengan kebenaran dan yang menunjukkan kepada-Mu yang lurus, dan juga atas keluarga dan para sahabatnya dengan hak kapasitas dan derajat yang agung.

Doa sebelum mengikuti ujian sekolah agar dilancarkan

Setelah memasuki ruang ujian, cobalah untuk kembali berdoa untuk berharap kelancaran ujian. Berikut lantunan doa yang bisa diamalkan:

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ لَأَعِلْمَ لَنَا إِلَّا مَا عَلَّمْتَنَا وَ عَلَّمْنَا مَا يَنْفَعُنَا وَبَارِكْ لَنَا فِي مَا عَلَّمْتَنَا إِنَّكَ أَنْتَ الْعَلِيمُ الْحَكِيمُ.

Subhaanakallaahumma laa ilma lanaa illaa maa 'allamtanaa wa'allimnaa maa yanfa'unaa wa baarik lanaa fii maa 'allamtanaa innaka antal 'aliimul hakiimu.

Artinya: "Maha Suci Engkau ya Allah, kami tidak akan memiliki ilmu kecuali Engkau mengajari kami, maka ajarilah kami ilmu yang bermanfaat bagi kami dan berkahilah kami dalam apa yang telah Engkau ajari untuk kami. Sesungguhnya Engkau Maha Tahu lagi Maha Bijaksana."

Selanjutnya, ada satu doa lainnya yang bisa dipanjatkan selama Si Kecil memohon kelancaran ujian sekolah, Bunda, yakni:

اَللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً

Allahuma laa sahla illa maa ja'altahu sahlan wa anta taj'alul hazna idzaa syi'ta sahlan

Artinya: "Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah, sedang yang susah bisa Engkau jadikan mudah, apabila Engkau menghendakinya."

Doa memohon rahmat Allah dan kemudahan urusan

Sebelum mengerjakan soal USBN, kamu juga bisa membaca doa ini agar diberi kemudahan urusan oleh Allah SWT.

رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا

Rabbanaa aatinaa mil ladunka rahmatan wa hayyi' lanaa min amrinaa rasyadaa

Artinya: "Ya Allah, Tuhan kami berilah kami di sisi-Mu suatu rahmat, dan persiapkan kami mengenai urusan kami dengan petunjuk-Mu."

Doa diberikan kemudahan

Doa ini dianjurkan dibaca untuk memohon kemudahan dari Allah SWT.

اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً

Allahumma laa sahla illa maa ja'altahu sahlaa, wa anta taj'alul hazna idza syi'ta sahlaa

Artinya: "Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah."

Doa agar bisa menjawab soal agar jawaban benar dan mendapat nilai bagus

Selanjutnya, Bunda juga bisa ajarkan anak untuk mengamalkan doa di bawah ini agar ia bisa menjawab soal ujian secara benar dengan hasil yang bagus:

اللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتَّبَاعَهُ وَأَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ.

Allaahumma arinal haqqa haqqan warzuqnat tibaa'ahu wa arinal baathila- baathila warzuqnaj tinaabahu.

Artinya: "Ya Allah, tunjukkanlah kepada kami kebenaran itu dan berilah kami kemampuan untuk mengikutinya, dan tunjukkan yang salah sebagai kesalahan dan berilah kami kemampuan untuk menjauhinya."

Doa meminta kemudahan dan ampunan dunia akhirat

Ilustrasi. Doa meminta kemudahan bisa dibaca agar ujian lancar dan mendapat nilai bagus. (istockphoto/mkitina4)

Doa agar ujian lancar dan mendapat nilai bagus selanjutnya adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ الْطُّفْ بِنَا فِي تَيْسِيرِ كُلِّ عَسِيرٍ فَإِنَّ تَيْسِيرُ الْعَسِيْرِ عَلَيْكَ يَسِيرٌ وَنَسْتَلُكَ الْيَسِيرُ وَالْمُعَافَةَ فِي الدُّنيا وَالآخِرَة

Allaahummalthuf binaa fii taisiiri kulli 'asiirin fa inna taisiiral 'asiiri 'alaika yasiirun wa nas-alukal yasiira walmu'aafaata fiddunya wal aakhirati.

Artinya: "Ya Allah, berilah kami taufiq dalam mempermudah segala sesuatu yang sukar, karena sesungguhnya mempermudah yang sukar amatlah mudah bagi Engkau, dan kami memohon kepada Engkau sesuatu yang mudah dan ampunan di dunia dan akhirat."

Itulah doa agar ujian lancar dan mendapat nilai bagus yang bisa diamalkan. Semoga Allah SWT selalu memberikan kemudahan.

mau tanya doa atau amalan agar rezekinya dilancarin itu gimana ya?

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,

Siapapun yang hidup, dia telah dijatah rizkinya oleh Allah. Ini prinsip yang harus kita tanam dalam palung hati kita.

Allah menanamkan prinsip ini dalam al-Quran, melalui firman-Nya,

وَلَوْ بَسَطَ اللَّهُ الرِّزْقَ لِعِبَادِهِ لَبَغَوْا فِي الْأَرْضِ وَلَكِنْ يُنَزِّلُ بِقَدَرٍ مَا يَشَاءُ إِنَّهُ بِعِبَادِهِ خَبِيرٌ بَصِيرٌ

“Andaikan Allah melapangkan rezeki kepada hamba-hamba-Nya tentulah mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui (keadaan) hamba-hamba-Nya lagi Maha Melihat.” (QS. As-Syura: 27)

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga mengajarkan prinsip ini kepada umatnya. Beliau bersabda,

أَيُّهَا النَّاسُ ، إِنَّ أَحَدَكُمْ لَنْ يَمُوتَ حَتَّى يَسْتَكْمِلَ رِزْقَهُ ، فَلا تَسْتَبْطِئُوا الرِّزْقَ ، اتَّقُوا اللَّهَ أَيُّهَا النَّاسُ ، وَأَجْمِلُوا فِي الطَّلَبِ ، خُذُوا مَا حَلَّ ، وَدَعُوا مَا حَرُمَ

“Wahai sekalian manusia, sesungguhnya kalian tidak akan mati sampai sempurna jatah rezekinya, karena itu, jangan kalian merasa rezeki kalian terhambat dan bertakwalah kepada Allah, wahai sekalian manusia. Carilah rezeki dengan baik, ambil yang halal dan tinggalkan yang haram.” (HR. Baihaqi 10185, dishahihkan Hakim dalam Al-Mustadrak 7924 dan disepakati Ad-Dzahabi)

Dengan memahami prinsip ini, akan lebih mudah bagi kita untuk membangun rasa tawakkal, sehingga tidak menjadi orang yang ‘cengeng’, hanya gara-gara merasa rizkinya tidak lancar.

Karena itu, apapun yang terjadi dengan kondisi rizki kita, jangan sampai memicu kita melakukan tindakan pelanggaran syariat.

Selanjutnya, islam juga mengajarkan kepada kita beberapa amalan dan doa agar rizki semakin lancar,

Pertama, memperbanyak istighfar, memohon ampun atas dosa-dosa yang pernah kita lakukan

Di surat Nuh, Allah menceritakan wasiat yang disampaikan Nabi Nuh ‘alaihis salam kepada umatnya,

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا . يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا . وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا

“Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun-, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS. Nuh: 10 – 12)

Ada sebuah kisah dari Hasan al-Bashri yang menunjukkan bagaimana manfaat rajin istighfar,

أَنَّ رَجُلًا شَكَى إِلَيْهِ الْجَدْب فَقَالَ اِسْتَغْفِرْ اللَّه ، وَشَكَى إِلَيْهِ آخَر الْفَقْر فَقَالَ اِسْتَغْفِرْ اللَّه ، وَشَكَى إِلَيْهِ آخَر جَفَاف بُسْتَانه فَقَالَ اِسْتَغْفِرْ اللَّه ، وَشَكَى إِلَيْهِ آخَر عَدَم الْوَلَد فَقَالَ اِسْتَغْفِرْ اللَّه ، ثُمَّ تَلَا عَلَيْهِمْ هَذِهِ الْآيَة

“Ada orang pernah mengadukan kepada Hasan tentang musim paceklik yang terjadi. Lalu Hasan menasehatkan, “Beristigfarlah (mohon ampunlah) kepada Allah”.

Kemudian orang lain mengadu lagi kepada beliau tentang kemiskinannya. Lalu Hasan menasehatkan, “Beristigfarlah (mohon ampunlah) kepada Allah”.

Kemudian orang lain mengadu lagi kepada beliau tentang kekeringan pada lahan (kebunnya). Lalu Hasan menasehatkan, “Beristigfarlah (mohon ampunlah) kepada Allah”.

Kemudian orang lain mengadu lagi kepada beliau karena sampai waktu itu belum memiliki anak. Lalu Hasan menasehatkan, “Beristigfarlah (mohon ampunlah) kepada Allah”.

Kemudian setelah itu Hasan al-Bashri membacakan surat Nuh di atas. (Disebutkan oleh al-Hafidz Ibnu Hajar di Fathul Bari, 11/98)

Kedua, beberapa doa memohon diberi kelancaran rizki,

[1] Berlindung dari kefakiran

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berdo’a,

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْفَقْرِ وَالْقِلَّةِ وَالذِّلَّةِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ أَنْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kefakiran, kemiskinan, kehinaan. Dan aku berlindung kepada-Mu jangan sampai aku mendzalimi atau didzalimi.” (HR. Ahmad 8053, Abu Daud 1546 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).

[2] Doa agar semua utang dilunasi dan dihindarkan dari kefakiran

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyarankan, jika kita hendak tidur, dianjurkan miring ke kanan, kemudian membaca doa,

اللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَوَاتِ وَرَبَّ الأَرْضِ وَرَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ رَبَّنَا وَرَبَّ كُلِّ شَىْءٍ فَالِقَ الْحَبِّ وَالنَّوَى وَمُنْزِلَ التَّوْرَاةِ وَالإِنْجِيلِ وَالْفُرْقَانِ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ شَىْءٍ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهِ اللَّهُمَّ أَنْتَ الأَوَّلُ فَلَيْسَ قَبْلَكَ شَىْءٌ وَأَنْتَ الآخِرُ فَلَيْسَ بَعْدَكَ شَىْءٌ وَأَنْتَ الظَّاهِرُ فَلَيْسَ فَوْقَكَ شَىْءٌ وَأَنْتَ الْبَاطِنُ فَلَيْسَ دُونَكَ شَىْءٌ اقْضِ عَنَّا الدَّيْنَ وَأَغْنِنَا مِنَ الْفَقْرِ

“Ya Allah, Rabb yang menguasai langit yang tujuh, Rabb yang menguasai ‘Arsy yang agung, Rabb kami dan Rabb segala sesuatu. Rabb yang membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Rabb yang menurunkan kitab Taurat, Injil dan Furqan (Al-Qur’an). Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan segala sesuatu yang Engkau memegang ubun-ubunnya (semua makhluk atas kuasa Allah). Ya Allah, Engkau-lah yang awal, sebelum-Mu tidak ada sesuatu. Engkaulah yang terakhir, setelahMu tidak ada sesuatu. Engkau-lah yang lahir, tidak ada sesuatu di atasMu. Engkau-lah yang Batin, tidak ada sesuatu yang luput dari-Mu. Lunasilah utang kami dan berilah kami kekayaan (kecukupan) hingga terlepas dari kefakiran.” (HR. Muslim 2713)

[3] Berlindung dari kelilit utang dan kedzaliman manusia

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ

”Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih. Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada Engkau dari lilitan hutang dan kesewenang-wenangan manusia.” (HR. Abu Dawud 1557)

[4] Doa mohon rizki yang halal

Doa ini dibaca setiap selesai salam shalat subuh.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca doa berikut, setelah salam shalat Shubuh,

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا

“Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).” (HR. Ibnu Majah 925 dan dishahihkan al-Hafizh Abu Thahir)

[5] Memohon kecukupan dengan yang halal

Dari hadits Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengajarkan doa berikut,

اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

“Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu.” (HR. Ahmad 1319, Tirmidzi 3563 dan dihasankan al-Hafizh Abu Thahir)

[6] Memohon harta yang diberkahi,

اللَّهُمَّ أكْثِرْ مَالِي، وَوَلَدِي، وَبَارِكْ لِي فِيمَا أعْطَيْتَنِي وَأطِلْ حَيَاتِي عَلَى طَاعَتِكَ، وَأحْسِنْ عَمَلِي وَاغْفِرْ لِي

“Ya Allah perbanyaklah harta dan anakku serta berkahilah karunia yang Engkau beri. Panjangkanlah umurku dalam ketaatan pada-Mu dan baguskanlah amalku serta ampunilah dosa-dosaku.”

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mendoakan sahabat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu dengan doa di atas. (HR. Bukhari dalam shahihnya 1982 dan Bukhari Adabul Mufrad 653 dan dishahihkan al-Albani)

[7] Meminta rizki ketika shalat

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ketika duduk antara dua sujud, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca doa,

رَبِّ اغْفِرْ لِي ، وَارْحَمْنِي ، وَاجْبُرْنِي ، وَارْفَعْنِي ، وَارْزُقْنِي ، وَاهْدِنِي

Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, cukupkanlah aku, tinggikanlah derajatku, berilah rezeki dan petunjuk untukku).” (HR. Ahmad 2895).

Semoga Allah memberkahi rizki kita dan mengampuni dosa kita..

Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)

Anda bisa membaca artikel ini melalui aplikasi Tanya Ustadz untuk Android. Download Sekarang !!

KonsultasiSyariah.com didukung oleh Zahir Accounting Software Akuntansi Terbaik di Indonesia.

Dukung Yufid dengan menjadi SPONSOR dan DONATUR.

🔍 Forum Tanya Jawab Seputar Islam, Arti Allahumma Sholli Wasallim Wabarik Alaih, Laba Dalam Islam, Cara Membasmi Tuyul, Solat Zuhur Berapa Rakaat, Apa Itu Sombong

Visited 1,042 times, 2 visit(s) today

TRIBUNJATENG.COM- Doa agar menang lomba.

Jika kamu mengikuti sebuah lomba, maka ikhitar sungguh-sungguh agar menang harus dilakukan.

Namun, ketika ikhitiar sudah maksimal, hendaknya dibarengi dengan sebah doa.

Berikut doa agar menang lomba:

اِنَّا فَتَحۡنَا لَكَ فَتۡحًا مُّبِيۡنًالِّيَـغۡفِرَ لَكَ اللّٰهُ مَا تَقَدَّمَ مِنۡ ذَنۡۢبِكَ وَ مَا تَاَخَّرَ وَيُتِمَّ نِعۡمَتَهٗ عَلَيۡكَ وَيَهۡدِيَكَ صِرَاطًا مُّسۡتَقِيۡمًاوَّ يَنۡصُرَكَ اللّٰهُ نَصۡرًا عَزِيۡزًا

Latin : Inna fatahna laka fat han mubina, liyoghfiro lakallahu ma takodda min zambika wa maa ta’akhoro wa yutimma ni’matahu alayka wa yahdiyaka siroo tommustakii maa wayan surokallahu nasron aziiz.

Artinya: “Sesungguhnya kami telah membentangkan bagi mu kemenangan yang gemilang. Agar dia mengampuni dosa-dosa mu yang terdahulu dan yang akan datang. Dan menyempurnakan nikmat-Nya atasmu. Dan dia memberi petunjuk di jalan yang lurus. Dan Allah akan memberikan pertolongan kepadamu dengan pertolongan yang mulia.”